Semua tergantung strata dan program kita memilih. Jika kita berencana ke luar negeri untuk S2, mungkin kita akan menghadapi situasiny seperti ini berkaitan dng TOEFL/ IELTS: itu harus tapi tidak cukup.
Berarti, kita harus ambil TOEFL atau IELTS agar sekolah target percaya ketrampilan kita dalam minimal satu bahasa internasional. Tetapi sekolah luar negeri yg kompetetif — yaitu tiap tahun aplikasi yg diterima jauh lebih banyak daripada lowonganya — akan minta lebih dari itu. Daftar persyaratan2 di top school mudah-mudahan agak panjang:
- TOEFL / IELTS
- GMAT/ GRE / LSAT
- CV / Resume
- Statement of Purpose /Motivational Letter
- Letters of recommendation
- Online application forms
- Immigration forms
Barang kali Anda pernah dengar orang bicara seperti ini yrmhtemanya: “Wah, teman FB aku habis diterimah di program MBA di Stanford . Pasti IQ-nya tinggi.” Faktanya, kecerdasan manusia rumit diukur. (“IQ” hanya nama ujian tertulis jaman duluh kan?). Yang jelas, sih teman miliki skor GMAT cukup tinggi (di atas 700 juga).